Akuntansi menjadi salah satu jurusan yang banyak diminati, baik dari lulusan SMA IPS maupun IPA. Sampai saat ini, sarjana akuntansi masih banyak dicari oleh berbagai perusahaan. Bahkan angka permintaan akan lulusan akuntansi diprediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.
Secara umum, dalam jurusan ini mahasiswa akan banyak mempelajari tentang bagaimana cara menganalisis laporan keuangan dan mengestimasi kondisi keuangan perusahaan di masa yang akan datang.
Jurusan akuntansi menawarkan beberapa topik peminatan studinya. Diantaranya adalah perpajakan, auditing, akuntansi biaya, akuntasi keuangan, akuntansi sektor publik, akuntasi korporasi dan pelaporan, sistem informasi akuntansi, analisis laporan keuangan, pasar uang dan pasar modal, manajemen keuangan, manajemen strategi, manajemen resiko, dan statistika.
Bisa dikatakan semua perusahaan yang berdiri, apapun industrinya, paling tidak akan membutuhkan seorang akuntan. Tak hanya itu, ternyata masih ada prospek menarik lainnya yang bisa dijelajahi para lulusan akuntansi.
Berikut Pekerjaan Jurusan Akuntansi
Internal Auditor
Dalam suatu badan atau perusahaan, internal auditor diperlukan untuk memastikan laporan keuangan perusahaan sesuai dengan kaidah-kaidah akuntansi, serta bebas dari penyimpangan. Tugas utama dari internal auditor adalah memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan serta mengidentifikasi ketidaksesuaian antara dara dan bukti.
Akuntan Publik
Akuntan publik atau akuntan independen atau auditor eksternal, merupakan seseorang yang telah memperoleh izin untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam UU No 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik. Profesi ini memiliki kewajiban untuk memberikan keyakinan atas kualitas informasi keuangan, dengan memberikan pendapat yang independen atas kewajaran penyajian informasi dalam laporan keuangan. Seorang akuntan publik memberikan jasa melalui kantor akuntan publik (KAP), serta harus menjadi anggota asosiasi profesi dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
Perencana Keuangan Pribadi
Financial planner atau perencana keuangan, menjadi profesi yang cukup populer belakangan ini. Hal ini didorong dari meningkatnya wawasan keuangan masyarakat dewasa ini, sehingga keinginan masyarakat untuk melakukan konsultasi keuangan pribadi pun menjadi semakin meningkat. Jika kamu tertarik menekuni profesi ini, kamu perlu mengambil sertifikasi khusus yaitu Certified Financial Planner (CFP) terlebih dahulu.
Konsultan Pajak
Perpajakan merupakan salah satu peminatan studi yang bisa kamu pilih di bangku kuliah jurusan akuntansi. Dengan ilmu tersebut, diharapkan kamu mampu memahami analisa perhitungan pajak sebagai dasar profesi ini. Untuk dapat menjadi seorang konsultan pajak, kamu perlu melalui ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP) terlebih dahulu yang diselenggarakan oleh Ikatan Konsultan Pajak Indonesia.
Penganalisa Keuangan
Mampu menanalisa kondisi keuangan secara mendalam merupakan kemampuan yang diperlukan dalam profesi ini. Penganalisa keuangan dipekerjakan oleh badan maupun perorangan untuk mertimbangkan suatu pengambilan keputusan atas suatu kebijakan. Penganalisa keuangan juga membutuhkan sertifikasi khusus yang harus yang harus didapat yaitu Chartered Financial Analyst (CFA).
Serifikasi ini membutuhkan syarat pengalaman kerja minimal 4 tahun di bidang keuangan. Fokus dalam sertifikasi ini adalah manajemen investasi yang meliputi corporate finance dan analisa investasi, strategi portofolio, analisa laporan keuangan dan alokasi aset.
Credit Analyst
Profesi yang satu ini berkaitan dengan industri perbankan atau pembiayaan (penyedia kredit). Tugas seorang credit analyst adalah mengukur kemampuan calon pencari kredit dalam membayar cicilan dan bunga per bulan, hingga mengusulkan nominal pinjaman yang bisa diberikan oleh bank/perusahaan pembiayaan kepada calon debitur, serta melakukan evaluasi.
Konsultan Bisnis
Tugas profesi ini adalah memberikan jasa konsultasi bisnis kepada suatu organisasi, lembaga, ataupun perusahaan. Sebagai lulusan jurusan akuntansi, diharapkan kamu sudah sangat paham mengenai kegiatan keuangan dalam dunia bisnis, pembentukan perencanaan bisnis dan mengidentifikasi masalah-masalah bisnis yang ada beserta solusinya.
Pegawai Pemerintahan
Pemerintah Indonesia memiliki beberapa lembaga keuangan seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang membutuhkan lulusan akuntansi. Selain itu, posisi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Kementrian Keuangan juga banyak dibuka untuk lulusan akuntansi. Selain memiliki kebanggan tersendiri, pekerjaan ini juga bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk mengabdi pada negara.
Sumber:
idntimes
edukasi kompas
suneducationgroup
media indonesia
linkedin