Drama Injury Time dan Perjuangan Garuda di Kualifikasi 2026

Indonesia vs Bahrain Drama & Perjuangan Kualifikasi 2026

Seedbacklink
Seedbacklink

Pertandingan antara Tim Nasional Indonesia dan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi sorotan utama para pecinta sepak bola. Laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Manama, pada Kamis, 10 Oktober 2024, berakhir dengan skor imbang 2-2. Hasil ini memberikan tambahan satu poin bagi kedua tim dalam persaingan ketat Grup C. Informasi lebih lanjut mengenai laga ini dapat ditemukan di updatebola.id.

Sejak peluit awal dibunyikan, Bahrain tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 56,2%, sementara Indonesia mencatatkan 43,8%. Tuan rumah membuka keunggulan pada menit ke-15 melalui tendangan bebas Mohamed Marhoon yang akurat. Namun, menjelang akhir babak pertama, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Ragnar Oratmangoen setelah menerima umpan dari Mees Hilgers. Pembahasan lebih mendalam mengenai pertandingan ini tersedia dalam Analisis Indonesia vs Bahrain.

Memasuki babak kedua, intensitas permainan semakin meningkat. Indonesia berbalik unggul pada menit ke-74 melalui gol Rafael Struick, memanfaatkan umpan matang dari lini tengah. Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata sirna setelah Mohamed Marhoon mencetak gol keduanya di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+9, memanfaatkan kelengahan lini belakang Indonesia.

Secara statistik, Bahrain unggul dalam jumlah tembakan dengan total 24 kali, lima di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Indonesia menunjukkan efisiensi tinggi dengan lima tembakan yang semuanya mengarah ke gawang. Dalam distribusi bola, Bahrain mencatatkan 396 umpan dengan akurasi 78%, sementara Indonesia membukukan 322 umpan dengan akurasi 71,7%. Statistik ini menunjukkan bahwa laga Indonesia vs Bahrain berlangsung dengan intensitas tinggi dan persaingan ketat di lini tengah.

Performa lini tengah Indonesia patut diapresiasi. Thom Haye dan Joey Pelupessy mampu mengatur ritme permainan dan memberikan tekanan kepada lawan. Di lini depan, kombinasi Marselino Ferdinan, Ole Romeny, dan Ragnar Oratmangoen menunjukkan koordinasi yang baik, terbukti dari gol yang tercipta. Namun, lini belakang masih perlu evaluasi, terutama dalam mengantisipasi bola mati dan menjaga konsentrasi hingga akhir pertandingan.

Pelatih Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan bahwa meskipun hasil imbang ini kurang memuaskan, tim menunjukkan perkembangan positif dalam hal strategi dan mental bertanding. Di sisi lain, pelatih Bahrain, Dragan Talajic, mengakui bahwa timnya harus bekerja lebih keras untuk meningkatkan efektivitas serangan dan penyelesaian akhir.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, memberikan apresiasi atas perjuangan Timnas Indonesia. Beliau menyoroti keputusan kontroversial wasit yang tidak menghentikan pertandingan meskipun masa injury time telah berakhir, yang berujung pada gol penyeimbang dari Bahrain. Menpora Dito menyatakan bahwa PSSI telah mengajukan keberatan resmi kepada AFC dan mempertimbangkan untuk membawa masalah ini ke FIFA.

indonesia vs Bahrain
Indonesia vs Bahrain, Sumber Tirto

Hasil imbang ini menempatkan Indonesia di peringkat kelima Grup C dengan tiga poin dari tiga pertandingan. Sementara itu, Bahrain berada di posisi keempat dengan empat poin. Kedua tim masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran berikutnya, namun membutuhkan konsistensi dan peningkatan performa di laga-laga selanjutnya.

Selain itu, peran suporter dalam memberikan dukungan juga menjadi faktor penting dalam perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Atmosfer pertandingan yang diciptakan oleh pendukung Garuda di stadion maupun melalui media sosial menunjukkan betapa besarnya antusiasme masyarakat terhadap sepak bola nasional. Kehadiran mereka di laga-laga berikutnya diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil lebih maksimal.

Pertandingan ini memberikan banyak pelajaran bagi Timnas Indonesia. Evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memperbaiki kelemahan yang ada, terutama dalam hal konsentrasi di menit-menit akhir dan penguasaan bola. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain dalam menghadapi tantangan berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga Indonesia vs Bahrain menjadi bukti bahwa perjuangan Timnas masih panjang dan membutuhkan strategi yang lebih matang untuk meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top