Jenis Font CV yang Bikin HRD Betah Baca Lamaranmu

Jenis Font CV yang Bikin HRD Betah Baca Lamaranmu

Seedbacklink
Seedbacklink

Percaya nggak percaya, jenis font bisa menentukan nasib CV kamu. Meski kelihatannya sepele, font punya peran besar dalam membuat CV terlihat profesional, mudah dibaca, dan enak dipandang. Banyak HRD yang harus baca ratusan CV dalam sehari, dan font yang berantakan atau susah dibaca bisa langsung bikin CV kamu dilewat. Sayang banget, kan?

Makanya, penting banget memilih font yang tepat. Font bukan cuma soal gaya, tapi juga soal fungsionalitas. Dan kalau kamu masih bingung harus pakai jenis font CV apa? artikel ini bisa jadi panduan santai tapi tepat sasaran.

1. Arial: Aman dan Serba Guna

Kalau kamu suka yang simpel dan langsung to the point, Arial bisa jadi pilihan yang aman. Font ini termasuk jenis sans-serif yang bersih, modern, dan mudah dibaca di semua perangkat. Karena Arial sudah jadi font default di banyak software, kamu nggak perlu khawatir CV kamu kelihatan aneh di sistem HRD.

Kelebihannya, Arial cocok buat kamu yang melamar posisi formal seperti akuntan, HR, admin, atau staf umum. Kesan yang ditampilkan: profesional, terorganisir, dan nggak neko-neko.

2. Calibri: Font Favorit ATS

Calibri adalah font default Microsoft Word sejak 2007, dan sering dianggap font yang “dicintai” oleh ATS (Applicant Tracking System). Desainnya modern, bulat, dan tetap profesional. Banyak perusahaan besar yang menyarankan pelamar pakai Calibri karena keterbacaannya sangat tinggi.

Kalau kamu ingin aman dari sistem penyaringan otomatis dan tetap tampil profesional, Calibri adalah pilihan yang sangat pas. Apalagi kalau kamu melamar lewat sistem online yang pakai ATS.

3. Times New Roman: Klasik tapi Masih Relevan

Meskipun terkesan “jadul”, Times New Roman masih layak digunakan kalau kamu mau tampil lebih formal. Font serif ini cocok untuk posisi akademik, hukum, atau pemerintahan, yang biasanya mengedepankan tampilan konservatif dan tradisional.

Tapi jangan lupa: jangan terlalu kecil ukuran font-nya. Karena Times New Roman punya karakter huruf yang rapat, idealnya kamu pakai ukuran 12 agar tetap nyaman dibaca.

4. Helvetica: Bersih dan Elegan

Kalau kamu pengguna Mac, kamu pasti familiar dengan Helvetica. Font ini tampil elegan, bersih, dan sangat modern. Banyak desainer dan profesional kreatif yang memilih Helvetica karena tampilannya enak di mata.

Sayangnya, font ini nggak tersedia secara default di Windows. Jadi kalau kamu kirim file .docx ke HRD yang pakai Windows, kemungkinan tampilannya bisa berubah. Solusinya, kamu bisa kirim versi PDF yang sudah fix layout-nya, atau pilih alternatif seperti Arial yang lebih universal.

5. Cambria: Rapi dan Akademis

Cambria adalah font serif yang lebih modern dari Times New Roman. Bentuknya rapi, huruf-hurufnya seimbang, dan cocok banget buat teks panjang seperti pengalaman kerja atau deskripsi tanggung jawab.

Kalau kamu mau tampil profesional tapi nggak terlalu kaku, Cambria bisa jadi pilihan manis. Cocok buat kamu yang melamar ke perusahaan formal tapi tetap ingin tampilan CV yang segar.

6. Garamond: Klasik dan Artistik

Ingin tampil beda tapi tetap sopan? Coba pakai Garamond. Font ini punya kesan klasik dan artistik, cocok buat kamu yang punya latar belakang di dunia seni, literatur, atau pendidikan. Tampilannya elegan tapi nggak berlebihan.

Tapi pastikan kamu mengatur jarak antar baris (line spacing) dengan baik, karena Garamond cenderung lebih tipis dan bisa terlihat terlalu padat kalau tidak ditata dengan rapi.

7. Tahoma: Modern dan Tegas

Tahoma mirip dengan Verdana, tapi lebih ramping. Font ini memberi kesan modern dan bersih. Hurufnya cukup padat, tapi tetap nyaman dibaca. Cocok buat kamu yang mau tampil tegas dan profesional tanpa terlihat kaku.

Tahoma juga punya keunggulan di layar komputer. Font ini terlihat tajam dan jelas, jadi cocok untuk CV digital yang dibaca lewat monitor.

8. Hindari Font Eksperimental atau Unik

Meskipun kamu ingin tampil beda, sebaiknya hindari font-font seperti Comic Sans, Curlz MT, atau font tulisan tangan seperti Brush Script. Font-font ini sering dianggap tidak profesional dan sulit dibaca.

Kecuali kamu memang melamar ke posisi yang sangat kreatif dan diminta tampil out-of-the-box, lebih baik main aman dan pilih font yang sudah umum digunakan di dunia kerja.

Jenis Font CV
Jenis Font CV

Kami percaya bahwa jenis font CV bukan cuma soal selera desain. Font adalah gerbang pertama dari kesan profesional yang ingin kamu tampilkan. Kalau dari awal CV kamu sudah nyaman dibaca dan terlihat serius, HRD akan lebih tertarik untuk lanjut membaca. Jadi, jangan remehkan pilihan font. Kadang hal kecil seperti ini yang menentukan apakah kamu akan lanjut ke tahap interview atau nggak.

Tinggalkan Balasan

Scroll to Top